Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Hubungan Arsitektur dengan Masalah Sosial

    Kali ini saya akan membahas mengenai hubungan antara arsitektur dengan permasalahan sosial di masyarakat,cintihnya yaitu anak-anak terlantar. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya di blog ini,sudah banyak anak-anak terlantar menyebar di berbagai penjuru di ubukota. Baik itu di lampu-lampu merah, dan perempatan jalan, atau di pinggiran rel kereta api atau sungai.     Mereka hidup terlantar dan tidak memiliki tempat tinggal yang tetap untuk sekedar berteduh maupun untuk beristirahat di malam hari. Disinilah seorang arsitek dapat berperan. Contohnya dengan merancang sebuah tempat bermain atau berkumpul untuk mereka. Hal ini dapat mengurangi angka kecelakaan yang akan mereka alamai jika seandainya mereka bermain di perempatan jalan, atau pinggiran rel kereta api. Selain itu,seorang arsitek juga dapat bekerjasama dengan beberapa tokoh maupun lembaga yang mau secara sukarela memberikan anak-anak tersebut sebuah tempat tinggal, seperti sebuah panti asuhan. Arsitek dapat merancang temp

Anak Jalanan Kota Metropolitan

Gambar
Masyarakat tentu sepakat bahwa anak jalanan merupakan salah satu contoh masalah sosial. Sudah bertahun-tahun permasalahan mengenai anak jalanan ini tidak terselesaikan. Anak jalanan adalah cermin dari ketidakmampuan,terlepas dari sebagian oknum yang memanfaatkan mereka. Beberapa orang tak bertanggung jawab memanfaatkan mereka dan dikirimkan ke jalanan untuk mengemis dan mendapatkan uang dengan cara apapun. Mereka akan sangat mudah ditemukan di lampu-lampu merah dan perempatan jalan sedang mengemis. (sumber : purplepearl.wordpress.com) Anak jalanan berasal dari berbagai latar belakan masalah yang berbeda,namun sebagian besar karena masalah internal dalam keluarga,seperti broken home. Disinilah oknum-oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan kesampatan tersebut untuk merekrut mereka dan memaksa mereka turun ke jalanan untuk meminta-minta. Para anak jalanan telah drampas haknya untuk mengenyam pendidikan yang layak. Masih banyak pihak yang kurang perduli dengan kesengsaraan mereka. Saa