Konsep Bangunan Lotte World Tower

Konsep bangunan mengambil inspirasi dari bentuk seni tradisional Korea dalam merancang berbagai ruang program interior, bentuk samping dari Lotte World Tower akan menonjol dari topografi berbatu-batu di Seoul. Menara ini diprogram dengan berbagai macam fungsi yang lebih besar daripada yang biasanya ditemukan di gedung tinggi. Menara ini berisi ritel, perkantoran, hotel mewah bintang 7, dan sebuah officetel. Perkantoran, yang umum di real estat Korea Selatan, menwarakan akomodasi bergaya studio dan apartemen untuk orang-orang yang bekerja di gedung tersebut dan sering menampilkan layanan tertentu yang ditemukan di hotel seperti perabotan, meja makanan, dan akses gym. Sebagian besar bangunan ini diperuntukkan bagi penggunaan umum dan fasilitas hiburan yang luas, termasuk dek observasi dan kafe di puncak gedung.

Desain menara meleburkan estetika modern dengan bentuk yang terinspirasi oleh keramik, porselin, dan kaligrafi Korea. Lapisan yang membentang dari atas hingga bawah isyarat struktur menuju pusat kota tua. Keanggunan bentuk merupakan salah satu tujuan utama, mengikuti keinginan pemangku kepentingan untuk memberikan monumen yang indah ke cakrawala kota. Bahkan eksteriornya akan diberi kaca perak ringan yang beraksen filigri logam bernis putih. 

Lotte World Tower telah dirancang dan dibangun pada waktu yang sama dengan basis 10 lantai yang mengakomodasi area seluas mitra vertikal. Kepadatan vertikal dikaitkan dengan kepadatan horizontal, dan kisaran penggunaan komplementer meningkat. Koneksi antara dua komponen bangunan utama dibuat melalui jalur interior di berbagai tingkatan, namun juga oleh ruang publik terbuka yang aktif. Sebenarnya, salah satu tindakan paling efektif yang dilakukan untuk mengaktifkan menara dan menghubungkannya ke bangunan yang berdekatan adalah plaza luar ruangan. Ruang ini membentuk "ruang terbuka", yang cukup dikompres dalam dimensi untuk mendorong penetrasi visual dan pejalan kaki pada dinding batasnya. 

Lotte World terletak di dekat sungai Han. Dengan total 123 lantai, menara ini adalah bangunan tertinggi kelima di dunia, berdiri 555 meter (1.824 kaki). Ini akan menjadi salah satu tempat terbaik untuk menghargai pemandangan menakjubkan kota Seoul yang semarak. 

Source :
                https://en.wikipedia.org/wiki/Lotte_World_Tower
                http://english.visitkorea.or.kr/enu/ATR/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=2003918
                http://www.skyscrapercenter.com/building/lotte-world-tower/88

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stadion Aquatic Center GBK Karya Arsitek IAI Andra Matin

Gambar
  Indonesia memiliki salah satu stadion akuatik berkelas dunia di Jakarta. Stadion yang juga akan dijadikan sebagai venue Asian Games 2018 itu masih baru. Pasalnya, stadion dengan empat kolam itu baru saja direnovasi sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, tidak semua yang ada di dalam stadion terasa baru. Menjadi salah satu cagar budaya, Stadion Akuatik GBK masih memiliki cita rasa seperti saat pertama berdiri. Perbedaan paling terasa di sini adalah soal sentuhan teknologi, tambahan kursi di tribune penonton, dan tembok yang tak lagi memisahkan kolam utama. Sisanya, bentuk utama masih dipertahankan sehingga pengunjung maupun atlet yang datang bisa merasakan rasa lokal dan modern di saat bersamaan. Arsitek yang bertanggung jawab untuk desain renovasi Aquatic Center ini adalah Andra Matin , seorang arsitek IAI yang sudah berpengalaman. Stadion Akuatik GBK dilengkapi 8.000 kursi penonton, tribune teleskopik, serta ruang pers dan broadcastin
Baca selengkapnya

Kritik Normatif

Gambar
Pada pembahasan kritik arsitektur pada bangunan publik “Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia” saya akan menggunakan metode Kritik Sistematika yang merupakan cabang dari Kritik Arsitektur Normatif. Dimana kritik dengan metode Kritik Sistematika memiliki ciri sebagai berikut : Hubungan bangunan dengan kebutuhan pengguna dan lingkungan. Pelaksana pembangunan yang melibatkan banyak pihak. Bentuk bangunan yang menggambarkan keindahan bangunan, mengahasilkan kritik berupa kepuasan dari pemilik maupun pengamat. Memiliki fungsi bangunan yang jelas bagi pengguna publik. Crystal of Knowledge University of Indonesia  (Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia) Gambar 1.1.  Crystal Of Knowledge University of Indonesia (Sumber :  Archdaily ) (Crystal of Knowledge) merupakan arti kata Kristal Pengetahuan yang bearti wadah pusatnya sebuah ilmu pengetahuan, dan sering kita sebut sebagai Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia (UI) yang diklaim sebagai perpustakaan terbesar d
Baca selengkapnya