Kritik Arsitektur Terukur


Kritik arsitektur adalah suatu tanggapan yang merupakan hasil pengamatan terhadap objek arsitektur dengan semua panca indera, berbekal pengetahuan. Kemudian diungkapkan dalam bentuk bahasa, ilustrasi, pemahaman, gambaran, dll.

Kritik arsitektur dibagi menjadi 6 jenis, yaitu :
1.      Kritik terukur
2.      Kritik normatif
3.      Kritik interprektif
4.      Kritik typical
5.      Kritik deskriptif
6.      Kritik impressionis

Kritik Terukur

Kritik arsitektur memiliki ciri sebagai berikut :

·         Mengetahui batas spesifikasi suatu bangunan (jumlah ketinggian, jumlah lantai)
·         Norma standard pengukuran
·         Angka, bilangan, hitungan
·         Statistik

Contoh Kritik Terukur

Museum PP-Iptek Taman Mini Indonesia Indah


PP-IPTEK berlokasi di wilayah timur kompleks TMII, tepatnya disebelah selatan Taman Burung/ disebelah barat Monumen KTT Gerakan Non Blok TMII. Keberadaan peragaan IPTEK ini mudah ditemukan oleh pengunjung TMII karena bentuk bangunannya yang khas dan memberi kesan berbeda dengan bangunan sekitarnya.


Bangunan ini memiliki luas keseluruhan bangunan 24.000 m2 dengan menempati luasan lahan sebesar 42.300 m2. Bangunan ini juga memiliki ketinggian 22 meter dan memiliki 3 lantai yang masing-masing lantai memiliki tinggi sekitar 4 meter.

Arsitektur  bangunan yang ada di museum ini menggunakan konsep desain futuristik, yaitu suatu gaya yang selalu mengutamakan tema yang menggambarkan kehidupan masa depan yang lebih dinamis dan serta selalu mampu mengikuti perkembangan jaman yang terus bergerak. Dapat dilihat dari menara tertinggi yang berada di tengah bangunan yang terlihat seperti bergerak.

Desain futuristik pada Museum PP IPTEK ini menggunakan 3 kombinasi warna dominan yaitu merah, hitam serta putih. Warna merah diaplikasikan pada dinding di depan yang menutup teras. Dinding ini bentuknya memanjang dari kiri hingga kanan bangunan. Namun pada kedua ujungnya dibuat miring ke bawah. Di bagian bawah dari dinding ini masih ada dinding lain yang merupakan dinding dari pondasi bangunan. Hitam dipakai untuk memberi warna pada bagian ini.


Di tengah dua dinding ini ada semacam hiasan berupa tugu atau menara kecil yang punya bentuk sangat unik. Tiang tugu ini bagian bawahnya diberi tongkat-tongkat kecil yang dibuat menjadi susunan seperti spiral yang naik ke atas. Warna yang digunakan pada hiasan ini yaitu putih yang menjadikan tampilannya bisa terlihat lebih jelas dan detail.

Sementara itu di sebelah kiri dan kanan dinding ada tangga berundak yang ditutup lantai dari batu untuk akses naik dan masuk dalam ruang. Kedua tangga ini punya konsep desain dan bentuk serta ukuran yang sama. Dari tangga inilah pengunjung sebelum masuk ke dalam ruang museum harus berada di ruang teras lebih dulu.

Bagian yang ada di puncak atau atas, punya tampilan yang paling menarik dan menjadi point of view sekaligus point of interest atau daya tarik utama bangunan meski punya ukuran yang tidak begitu besar. Bangunan ini berada tepat di bagian tengah lantai atap pertama. Bentuknya seperti tabung bundar tapi pada bagian tengahnya membentuk cekungan ke dalam. Dindingnya ditutup dengan semacam jeruji atau teralis dari logam besi yang bentuknya seperti tongkat yang disusun secara saling menyilang. Konsep susunan ini menghasilkan bidang-bidang seperti jajaran genjang yang kecil. Warna yang digunakan adalah putih dan menghasilkan nuansa yang lebih terang.

Bagian atasnya terdapat ornament berupa hiasan profil atap yang berbentuk lingkaran. Di atasnya lagi atau puncak bangunan ada hiasan lain yang juga menggunakan warna putih. Bentuknya yaitu api yang sedang menyala. Jadi secara keseluruhan, bentuk bangunan di lantai atas ini menyerupai batang lilin yang sedang mengeluarkan sinarnya.

Struktur

Bangunan dengan bentang lebar seperti museum iptek memerlukan struktur yang cukup kuat untuk menggung beban struktur serta beban benda mati dan benda hidup di dalamnya. 


Penggunaan kolom kolom lebar yang menggelilingi bangunan dengan  besarnya kira kira 1,5  m membuat terlihat kokoh namun tetap mempertahankan estetika, seperti kita ketahui bentuk kolom Y yang merupakan bentuk kolom terbaik, karena Dalam ilmu struktur, bentuk struktur rangka segitiga.

Daftar Pustaka :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stadion Aquatic Center GBK Karya Arsitek IAI Andra Matin

Konsep Bangunan Lotte World Tower

Hubungan Arsitektur dengan Masalah Sosial